MENU

Kamis, 05 Mei 2011

Tuhan Punya Rencana



Dalam S’gala Perkara
Tuhan Punya Rencana
yang Lebih Besar dari
Semua Yang Terpikirkan

Apapun yang KAU Perbuat
Tak ada maksud Jahat
S’bab itu Ku Lakukan
Semua yang Terpikirkan

Reff:

Ku Tak akan Menyerah
Pada Apapun Juga
Sebelum Ku Coba Semua yang Ku Bisa
Tetapi Ku Berserah Kepada Kehendak-MU
Hatiku Percaya Tuhan Punya Rencana



Manusia diciptakan Tuhan untuk sebuah Tujuan yang Indah, untuk itu Tuhan memproses manusia sedemikian rupa untuk tujuan-NYA tersebut. Terkadang proses yang terjadi pada  hidup kita itu menyakitkan namun marilah kita tidak mudah menyerah.... marilah kita mencoba segala yang kita bisa namun kita tetap berserah pada DIA Pemilik Segala Isi Dunia ini. Dengan Berserah kita akan memperoleh kekuatan yang melampaui akal pikiran kita. 



Sehingga 

Jangan Menyerah 

Tunggu Rencana Tuhan digenapi dalam Hidup Kita 

Dan semuanya akan  Indah pada Waktunya 


mari lihat Video ini.... semoga menginspirasi.....


Special Thank's To Jesus Christ is My Saviour 

Senin, 02 Mei 2011

FILOSOFI METODE PENELITIAN


FILOSOFI METODE PENELITIAN 



Setiap kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan selalu berlandaskan filosofi. Hakikat filosofi ialah kebenaran yang diperoleh melalui berpikir logis, sistematis dan metodis. Kebenaran merupakan sesuatu yang didasarkan pada hal yang nyata yang sesuai dengan logika sehat manusia. Sedangkan berpikir logis merupakan berpikir secara bernalar menurut logika yang diakui secara ilmu pengetahuan dimana digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam suatu kegiatan sosial masyarakat. Sistematis adalah berpikir dan berbuat yang beristem, yaitu beruntut dan tidak tumpang tindih. Metodis adalah berpikir dan berbuat sesuai dengan metode tertentu yang diakui kebenarannya.
Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan dari proses sosial yang disusun secara sistematis, logis dan metodes dalam kaitannya untuk menemukan suatu kebenaran dalam proses sosial tersebut.
Karakteristik dari Metode Ilmiah, antara lain :
1.    Sisetmatis, artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut sistem
2.    Logis, artinya seuai dengan logika, masuk akal benar menurut penalaran
3.    Empiris, artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan dan pengamatan
4.    Metodis, artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran
5.    Umum, artinya mengeneralisasi meliputi keseluruhan tidak menyangkut yang khusus saja
6.    Akumulatif, artinya bertambah secara terus menerus, makin berkembang dan dinamis
Dasar Penelitian Sosial
Dasar penelitian sosial ini kaitannya dengan mengapa dilakukan suatu penelitian atau mengapa terjadi suatu proses meneliti?
1.    Keingintahuan (Curiousity)
Masyarakat berkembang demikian halnya dengan ilmu sosial juga berkembang. Namun, perkembangannya belum dapat ditentukan secara pasti sehingga perlu dilakukan suatu upaya untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Hal yang mendorong manusia untuk mendapatkan pengetahuan ialah hasrat keingintahuannya (Curiousity)
2.    Telah Terjadi Sekulerisasi Alam
Hal yang dimaksud dalam hal ini adalah terjadi suatu perubahan dalam alam atau berkaitan dengan faktor gangguan yang terjadi pada alam
3.    Ditemukannya berbagai cara utnuk mencari kebenaran
Ada berbagai cara untuk mencari kebenaran yang dapat dirumuskan sebagai berikut ini :
1.    Kebetulan
2.    Trial dan Error
3.    Otoritas
4.    Berdasarkan pengalaman atau berpikir kritis dan
5.    Metode penyelidikan ilmiah
Dalam kegiatan penelitian dikenal dua macam pola berpikir yakni :
a.    Pola Berpikir Induktif
Pola berpikir induktif merupakan suatu pola dari proses menemukan teori baru. Atau suatu proses berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus yang bersifat khusus.
b.    Pola berpikir Deduktif
Pola berpikir deduktif merupakan sbuah pola dari penerapan suatu teori. Atau suatu proses berpikir untuk menarik kesimpulan bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
Penelitian berdasarkan sifat dan tujuannya :
Soerjono Soekanto, melihat dari segi sifat penelitian beliau membedakan penelitian kedalam tiga tipe yakni :
1.    Penelitian Eksploratory
Penelitian ini bersifat mendasar dan bertujuan untuk memperoleh keterangan informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Karena bersifat mendasar, penelitian ini disebut penjelajahan (eksploratory)
2.    Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) lengkap tentang keberadaan komunitas tertentu, mengenai gejala sosial tertentu atau peristiwa hukum tertentu.
3.    Penelitian Eksplanatory
Penelitian ini bersifat penjelasan dan bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada.
Penelitian kualitatif memiliki berbagai model tidak hanya studi kasus. Pemilihan model penelitian kualitatif sangat tergantung pada sudut pandang yang digunakan oleh peneliti dan tujuan dari penelitian tersebut. Beberapa penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam prespektif Symbolic Intercationism, semiotics, existental phenomenology, constructivism dan critical. (Searcy and Mentzer, 2003)
Ragam penelitian
Penelitian sangat beragam, untuk itu perlu adanya pengelompokkan sebagai berikut ini:
1.    Ragam peneilitan menurut bidang ilmu
2.    Ragam penelitian menurut pembentukan ilmu
3.    Ragam penelitian menurut bentuk data
4.    Ragam penelitian menurut paradigma keilmuan
5.    Ragam penelitian menurut strategi
6.    Ragam penelitian menurut lain-lain